Jakarta, 10 Januari 2024–Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo), melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, terus mengintensifkan edukasi dan peningkatan literasi digital melalui program Serba Serbi Literasi Digital di 2024 yang digagas bersama Lampu.id untuk mengajak masyarakat di seluruh lapisan agar cerdas digital dan mampu memaksimalkan diri meraih peluang. Pada edisi pertama tahun 2024 mengambil tema “Beyond The Profile: Rahasia Membangun Identitas Digital Efektif dan Raih Peluangmu” diselenggarakan pada Rabu (10/01/2024) bertempat di Hotel 1O1 Urban Jakarta Thamrin, Jakarta pusat dan menghadirkan sejumlah pembicara yang handal dalam branding khususnya di kanal digital. Hadir sebagai peserta seminar lebih dari 200 orang secara luring dari berbagai komunitas di Indonesia yang mengoptimalkan profil digital dan memanfaatkannya untuk pertumbuhan bisnis maupun karir kedepan, di antaranya STIFIn Family, Beeyou, Thinkhalf, Mentoring Leader, Inspiremoms.id, Powermom, dan Ibu Punya Mimpi.
“Dalam perkembangannya yang begitu pesat, kemajuan teknologi tidak hanya membuka pintu menuju kemudahan akses informasi dan efisiensi yang tinggi, tetapi juga merintis jalan menuju inovasi yang sebelumnya terasa tak terjangkau. Sisi gelapnya pun hadir mengundang ancaman penyalahgunaan teknologi dan potensi pelanggaran privasi dari serbuan kejahatan dunia maya. Kehadiran Kominfo sebagai penjaga keamanan digital dengan misi yang tak tergoyahkan berkomitmen untuk mengasah keterampilan digital masyarakat agar mampu menghadapi lika-liku kemajuan teknologi terkini. Sasaran utamanya adalah memastikan bahwa setiap individu dapat memaksimalkan manfaat dari peluang era di digital tanpa kesenjangan, dan tentu saja, menjaga agar kecanggihan ini tidak jatuh ke tangan yang salah.”, ujar
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan.
“Dalam perjalanannya, Serba Serbi Literasi Digital berkomitmen memberikan wawasan mendalam tentang literasi digital kepada seluruh masyarakat. Tanpa memandang bulu, program ini membidik untuk memastikan bahwa setiap individu, terlepas dari asal-usul atau sejauh mana pemahaman teknologinya, dapat meraih akses penuh ke informasi dan sumber daya krusial yang dapat memaksimalkan potensinya melalui akses digital,” tambah Founder Lampu.id, Melissa Wijaya.
Melalui serangkaian kegiatan dan inisiatif dalam rangkaian Serba Serbi Literasi Digital sepanjang 2024, Kominfo berkomitmen mengembangkan keterampilan digital esensial dengan melibatkan penyelenggaraan seminar, pelatihan, dan kampanye penyuluhan yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap aspek-aspek penting literasi digital, termasuk keamanan online, pengelolaan informasi, dan penggunaan teknologi dengan etika.
Janoe Arijanto, Pakar Marketing sekaligus Pimpinan pada Agency Pemasaran terkemuka di Jakarta dalam paparannya menyampaikan, “Kerjasama dan berjejaring telah menjadi esensi untuk memperoleh keberhasilan dalam gebrakan pada era digital. Jadikan teknologi yang ada sebagai sahabat setia, dan dengan semangat kolaboratif, kembangkan pengetahuan melalui berbagai sumber pembelajaran daring, seperti kursus daring, webinar, atau bahan belajar lainnya yang akan mengasah kecerdasan dan keterampilan. Berjejaring juga merupakan kunci membuka pintu menuju kesuksesan dan sebagai fondasi yang kokoh untuk mencapai keberhasilan di era digital yang terus berkembang.”
Dirjen Semuel menyampaikan untuk terus memanfaatkan kanal digital dengan pendekatan positif. Poin ini menekankan pentingnya sikap proaktif dan konstruktif dalam berinteraksi di dunia digital, merangsang penggunaan teknologi secara bertanggung jawab dan produktif. Semangat ini juga mencerminkan komitmen menjauhi dampak negatif, sekaligus mendorong pemanfaatan kanal digital sebagai alat untuk peningkatan pribadi dan perkembangan positif dalam lingkungan digital, “Menggunakan saluran digital untuk membangun citra diri yang positif, berintegritas, dan dapat dipertanggungjawabkan memiliki potensi untuk membuka peluang kesuksesan bagi individu yang menggunakannya. Pemanfaatan platform media sosial juga diyakini dapat menjadi modal untuk mengatasi masalah sosial dan berkontribusi pada visi Indonesia Emas 2045.”